Musim Panas 2015.. Atsuiii!! Nachuushou ni chuuii.

Namanya juga musim pasan,kalau ga HOT yang bukan NATSU.

Rasanya  musim panas tahun ini terasa lebih panas dari tahun tahun sebelumnya,
Jam 8 pagi aja panasnya sudah hampir 30°C,Edan...!!
Yang enaknya tu..kalau musim panas mah ga perlu repot cari wajan sama api untuk Nyeplok telor,tinggal cari mobil yang lagi parkir lantas ceplok dech di atas kap mobil parkirTsb,Praktis to..??he..he..he..

Selain bisa ceplok telur,ternyata musim panas juga ada sesuatunya,
NECCHUUSHOU熱中症 (Serangan Gelombang panas )& SHOKUCHUUDOKUしょくちゅうどく(Keracunan Makanan).

Sebenarnya..arti dalam Bahasa Indonesianya NECCHUUSHOU熱中症 itu sendiri saya kurang yakin kalau “serangan Gelombang Panas” .hal ini terjadi akibat tubuh kita tidak mampu mengimbangi(beradaptasi)dengan panasnya suhu lingkungan.hal ini lebih banyak terjadi pada para lanjut usia tapi tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada orang yang masih muda termasuk anak-anak.

Gejala yang timbul berbeda beda,secara garis besar gejalanya adalah,keluar keringat yang tidak wajar,kepala pusing,mual,lemas,mata & wajah memerah,kejang kejang otot & kadang otot mengeras,suhu tubuh meningkat,hilang kesadaran & jalannya tergopoh gopoh,kata-katanya/ucapannya ngelantur dll.

NECCHUUSHOU dapat dicegah dengan bebarapa hal:
1.Pastikan Tubuh mendapat asupan Air yang cukup.
2. Pastikan Asuapan garam tercukupi(mengkonsumsi garam labih banyak saat musim panas)
3.Tidur yang Cukup
  Kelelahan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya necchuushou.

4. Perhatikan Asupan Makanan.
  Makanlah sebanyak-banyaknya asal jangan berlebihan.

Selain Necchuushou,ada lagi sesuatu yang ngetren dimusim panas.

SHOKUCHUUDOKUしょくちゅうどく(Keracunan Makanan).

Suhu yang tinggi memicu makan cepat membusuk,hal ini kadang tanpa kita sadari,makanan yang kita rasa masih layak dimakan ternyata sudah basi tersebut tanpa kita sadari kita makan begitu saja,akhirnya terjadilah keracunan makanan(Bukan keracunan jamur tahi sapi lho).

Kalau kita perhatikan,di Indonesia kok makanan ga gampang basi ??
Mungkin..(Mungkin lho)..ini disebabkan masakan Indonesai banyak manggunakan Minyak goreng jadi lebih awet (terlepas dari sudut pandang kesehatan).sedangkan diJepang atau masakan Jepang malah sebaliknya.

Kita tinggalkan perkara minyak & goreng...kita lanjutkan ke masalah makanan basi tadi..hi..hi.

Tips berikut mungkin dapat menghindari keracunan makanan:
1.Masak Sesuai kebutuhan(jangan disisakan)

2.Apabila makanan tersisa,segera masukan dalam kulkas

3.Saat mengeluarkan dari kulkas,panaskan makanan terlebh dahulu sebelum dimakan

4.Jangan terlalu banyak memasukkan makan kekulkas.
  Kalau Kulkas terlalu penuh maka udara dingin dalam kuklas tidak dapat berputar secara sempurna sehingga
  makanan tidak bisa didinginkan seperti yang diharapkan.selain itu,kulkas yang kepenuhan menjadi salah satu
  sebab kerusakan kulkas.

Semoga bermanfaat..